Senin, 04 November 2013

Prabowo Capres 2014

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengakui partainya dan Prabowo Subianto, tak akan takut menghadapi siapa saja untuk bersaing dalam Pilpres 2014 mendatang. Termasuk, bila Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung duet Jusuf Kalla dan Mahfd MD.

"Gerindra tidak akan takut mencalonkan Prabowo dan bersaing dengan siapa saja  capres-cawapres yang lain," kata Martin kepada VIVAnews, Minggu 3 November 2013.

Menurut Martin, Gerindra lebih takut jika ada kader partainya tiba-tiba ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi. Bila hal itu terjadi, kepercayaan rakyat terhadap Gerindra akan menurun, dan tentu akan berimplikasi pada pencalonan Prabowo sebagai capres di 2014.

"Selama ini sudah dikenal masyarakat sebagai partai bersih, tidak seoragpun anggota DPR atau kadernya tersangkut kasus korupsi, tiba-tiba ada seseorang yang tertangkap basah oleh KPK karena korupsi. Itu yang kami sangat takutkan," katanya.

Ditambahkan Martin, bila PKB benar ingin mencalonkan Jusuf Kalla dan Mahfud Md, harusnya sudah dilakukan sosialisasi sejak sekarang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa PKB memiliki pendirian yang tegas.

"Jangan lagi berganti calonnya, dari tukang sulap, artis sampai penyanyi. Ini memberi kesan seolah-olah PKB tidak percaya diri, seolah-olah PKB tidak memiliki negarawan-negarawan sebagai capresnya," katanya.
Berdasarkan survei, LSN mengajukan pertanyan pada 1.230 responden tentang siapa calon presiden yang dipilih jika pemilu dilakukan saat ini. Nama Prabowo muncul di urutan pertama dengan suara 20,1 persen diikuti Wiranto dengan suara 12 persen. Di urutan ketiga ditempati Jusuf Kalla dengan 9,4 suara diikuti Megawati dengan 8,8 persen suara.

Dua ketua umum partai yang sudah ditetapkan sebagai capres, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, hanya mendapat sedikit suara. Aburizal memperoleh 7,1 persen, sedangkan Hatta hanya memperoleh 1,2 persen suara.

Hasil survei juga menunjukkan munculnya beberapa tokoh sipil. Mereka di antaranya Mahfud MD (5,8 persen), Joko Widodo (4,7 persen), Dahlan Iskan (2,6 persen), dan Surya Paloh (3,3 persen). Tokoh lain yang memperoleh suara di bawah 1 persen: Sutiyoso, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, Kristiani Herawati, Anas Urbaningrum, dan Pramono Edhie Wibowo.

Survei dilakukan pada 10 hingga 24 September 2012 di 33 provinsi. Pendekatan dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui metode acak bertingkat. Umar mengklaim tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan simpangan kesalahan sebesar 2,8 persen. 

Sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/455842-gerinda-tak-gentar-duet-jusuf-kalla-mahfud-md , http://www.tempo.co/read/news/2012/10/22/078437075/Survei-Prabowo-dan-Wiranto-Calon-Presiden-Terkuat